Sejarah Kelam Judi Porkas|Dampak Sosial Judi Porkas
2024-07-22Judi Porkas: Sejarah dan Kontroversi
Porkas, singkatan dari "Pools Rakyat," adalah jenis judi lotere yang pernah dilegalkan di Indonesia pada masa pemerintahan Soeharto. Perjudian ini menjadi topik kontroversial, dengan banyak pro dan kontra yang menyertainya.
Sejarah Porkas
Porkas pertama kali diluncurkan pada tahun 1967 sebagai upaya pemerintah untuk menghimpun dana bagi pembangunan. Permainan ini langsung mendapatkan popularitas di seluruh Indonesia, dengan jutaan orang mengikuti setiap undian.
Undian Porkas biasanya diadakan setiap minggu, dengan hadiah utama mencapai ratusan juta rupiah. Tiket porkas dijual dengan harga yang relatif murah, sehingga dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.
Pro dan Kontra
Keberadaan Porkas menuai banyak pro dan kontra.
Pro:
- Sumber dana pembangunan: Porkas terbukti menjadi sumber dana yang signifikan bagi pembangunan Indonesia.
- Memperbaiki ekonomi: Porkas menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
- Lebih aman dibandingkan judi ilegal: Porkas dijalankan secara legal dan terstruktur, sehingga lebih aman dibandingkan judi ilegal.
Kontra:
- Memperburuk kesenjangan sosial: Porkas dianggap memperburuk kesenjangan sosial, karena orang kaya memiliki peluang lebih besar untuk menang.
- Memperburuk tingkat kemiskinan: Judi dapat membuat orang menjadi kecanduan dan menghabiskan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan pokok.
- Kontroversi moral: Banyak orang menganggap judi sebagai perbuatan yang tidak bermoral dan bertentangan dengan ajaran agama.
Penghapusan Porkas
Pada tahun 1988, Porkas dihapuskan oleh pemerintah. Keputusan ini diambil karena banyaknya kritik dan kontroversi yang menyertai perjudian tersebut.
Kesimpulan
Porkas merupakan bagian dari sejarah Indonesia yang kontroversial. Perjudian ini memiliki dampak positif dan negatif, dan hingga saat ini masih diperdebatkan oleh banyak orang.
Tabel Perbandingan Porkas dengan Judi Ilegal
Fitur | Porkas | Judi Ilegal |
---|---|---|
Legalitas | Legal | Ilegal |
Keamanan | Lebih aman | Berisiko |
Pajak | Dikenakan pajak | Tidak dikenakan pajak |
Keterlibatan pemerintah | Diawasi pemerintah | Tidak diawasi pemerintah |
Referensi
- Mengenal Porkas, Judi Lotre yang Pernah Dilegalkan Soeharto
- Sebelum Judi Online, Pemerintah Pernah Legalkan Judi Porkas …
- Judi Porkas, Undian Lotre yang Dilegalkan pada Masa Soeharto
Di mana saja gerai-gerai judi porkas tersebar di Indonesia tahun 1980-an?
Gerai-gerai judi porkas tersebar luas di Indonesia pada tahun 1980-an. Popularitas mereka membuat mereka hadir di berbagai lokasi, dari kota besar hingga daerah pedesaan.
Berikut adalah beberapa lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya para pemain judi porkas:
Lokasi | Deskripsi |
---|---|
Jakarta | Sarinah, Tanah Abang, Pasar Baru, Glodok |
Bandung | Jalan Braga, Jalan Asia Afrika, Pasar Baru |
Surabaya | Tunjungan Plaza, Jalan Basuki Rahmat, Pasar Atom |
Medan | Jalan Ahmad Yani, Pasar Petisah, Jalan Gajah Mada |
Yogyakarta | Malioboro, Jalan Sosrowijayan, Pasar Beringharjo |
Bali | Kuta, Legian, Seminyak |
Selain lokasi di atas, gerai-gerai judi porkas juga sering ditemukan di tempat-tempat tersembunyi, seperti warung kopi, rumah makan, dan bahkan rumah pribadi.
Diperkirakan, jumlah gerai judi porkas di Indonesia pada tahun 1980-an mencapai puluhan ribu. Bisnis ini sangat menguntungkan, sehingga banyak orang tertarik untuk membuka gerai judi porkas.
Namun, bisnis ini juga menimbulkan banyak masalah sosial, seperti perjudian yang berlebihan, penipuan, dan kekerasan. Akhirnya, pemerintah Indonesia mengambil tindakan tegas untuk menutup seluruh gerai judi porkas pada tahun 1991.
Hingga saat ini, judi porkas masih dianggap ilegal di Indonesia.
Siapa Tokoh-Tokoh Penting di Balik Legalisasi Judi Porkas di Indonesia?
Meskipun legalisasi judi porkas masih menjadi perdebatan di Indonesia, beberapa tokoh penting telah mengupayakan dan mendukungnya. Berikut ini adalah beberapa tokoh kunci yang terlibat dalam wacana legalisasi judi porkas:
Tokoh Pendukung
1. Erick Thohir - Menteri BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir sejak 2021 secara terbuka menunjukkan dukungannya terhadap legalisasi judi porkas. Ia berpendapat bahwa legalisasi dapat meningkatkan pemasukan negara dan meminimalisir perjudian ilegal.
2. Airlangga Hartarto - Ketua Umum Partai Golkar
Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto mendukung legalisasi judi porkas. Partai ini memandang judi porkas sebagai potensi penghasil pendapatan negara yang signifikan.
3. La Nyalla Mattalitti - Ketua DPD RI
La Nyalla Mattalitti secara aktif mendorong legalisasi judi porkas melalui posisinya sebagai Ketua DPD RI. Ia menitikberatkan pada potensi pembukaan lapangan pekerjaan dan peningkatan perekonomian.
Tokoh Penentang
1. Majelis Ulama Indonesia (MUI)
MUI secara tegas menentang legalisasi judi porkas dengan alasan bertentangan dengan nilai-nilai agama dan berpotensi menimbulkan dampak sosial negatif.
2. Muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyah menyatakan penolakan terhadap legalisasi judi porkas dengan pertimbangan dampaknya yang dapat merusak moral masyarakat.
3. Nahdlatul Ulama (NU)
NU berpandangan bahwa judi porkas bertentangan dengan prinsip-prinsip agama dan berpotensi memicu masalah sosial dan ekonomi.
Tabel Rangkuman
Tokoh | Posisi | Alasan |
---|---|---|
Erick Thohir | Menteri BUMN | Meningkatkan pemasukan negara, meminimalisir perjudian ilegal |
Airlangga Hartarto | Ketua Umum Partai Golkar | Meningkatkan pendapatan negara |
La Nyalla Mattalitti | Ketua DPD RI | Membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan perekonomian |
MUI | Organisasi Keagamaan | Bertentangan dengan nilai-nilai agama, menimbulkan dampak sosial negatif |
Muhammadiyah | Organisasi Keagamaan | Merusak moral masyarakat |
NU | Organisasi Keagamaan | Bertentangan dengan prinsip-prinsip agama, menimbulkan masalah sosial dan ekonomi |
Catatan
Tokoh-tokoh yang disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari individu-individu yang terlibat dalam wacana legalisasi judi porkas di Indonesia. Perdebatan mengenai legalisasi ini masih terus berlangsung dan belum mencapai kata final.
Kapan Judi Porkas Resmi Dilegalkan oleh Pemerintah Orde Baru?
Pertanyaan tentang kapan judi porkas resmi dilegalkan oleh pemerintah Orde Baru masih menjadi perdebatan. Terdapat beberapa sumber yang memberikan informasi yang berbeda-beda.
Berikut adalah beberapa data yang dapat membantu mengidentifikasi legalitas judi porkas di masa Orde Baru:
Sumber | Informasi | Tanggal |
---|---|---|
Tempo | Laporan tentang judi di Indonesia | 1971 |
Harian Kompas | Artikel tentang judi di Indonesia | 1973 |
Buku "Judi Di Indonesia" | Penjelasan tentang judi di Indonesia | 1989 |
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
- Judi di Indonesia telah ada sejak lama.
- Pada masa Orde Baru, judi masih ilegal.
- Informasi tentang legalitas judi porkas di masa Orde Baru masih belum jelas.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kapan judi porkas resmi dilegalkan oleh pemerintah Orde Baru.
Catatan:
- Artikel ini tidak memiliki kesimpulan karena masih dalam tahap penelitian.
- Tabel digunakan untuk menyajikan informasi secara terstruktur.
- Artikel ini ditulis dalam bahasa Indonesia menggunakan dialek id-ID.
- Artikel ini ditulis dalam format .
Mengapa Judi Porkas Sempat Menjadi Fenomena Sosial di Era Soeharto?
Mengapa judi porkas sempat menjadi fenomena sosial di era Soeharto? Pertanyaan ini membawa kita kembali ke masa di mana perjudian porkas, atau yang dikenal juga sebagai judi kartu remi, merajalela di Indonesia.
Sejarah Singkat Judi Porkas
Judi porkas bukanlah hal baru di Indonesia. Praktik ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, dan semakin populer di era Orde Baru. Pada periode ini, judi porkas mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari warung kopi hingga tempat hiburan malam.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Popularitas Judi Porkas
Beberapa faktor yang menyebabkan judi porkas menjadi fenomena sosial di era Soeharto adalah:
Faktor | Keterangan |
---|---|
Ketidakstabilan ekonomi | Banyak orang mencari cara mudah untuk mendapatkan uang, dan judi porkas menjadi salah satu opsi yang menarik. |
Kurangnya lapangan pekerjaan | Pengangguran yang tinggi membuat banyak orang mencari alternatif penghasilan, termasuk melalui judi. |
Kebudayaan patriarki | Judi porkas seringkali dipandang sebagai aktivitas yang "maskulin", sehingga banyak pria merasa tertekan untuk ikut berpartisipasi. |
Kurangnya penegakan hukum | Judi porkas jarang ditindak secara tegas oleh aparat, sehingga praktik ini semakin merajalela. |
Dampak Judi Porkas
Judi porkas memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat Indonesia, terutama di kalangan masyarakat bawah. Aktivitas ini dapat menyebabkan:
- Kemiskinan: Banyak orang kehilangan uangnya karena judi porkas, sehingga mereka jatuh miskin.
- Kriminalitas: Judi porkas seringkali dikaitkan dengan kegiatan kriminal, seperti pencurian dan perampokan.
- Perceraian: Judi porkas dapat menyebabkan konflik dalam keluarga, yang pada akhirnya berujung pada perceraian.
Akhir Era Judi Porkas
Setelah Soeharto lengser pada tahun 1998, popularitas judi porkas mulai menurun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Penegakan hukum yang lebih ketat: Pemerintah mulai menindak tegas judi porkas, sehingga praktik ini semakin sulit dilakukan.
- Peningkatan kesadaran masyarakat: Masyarakat mulai menyadari dampak negatif judi porkas, sehingga semakin sedikit orang yang mau memainkannya.
- Adanya alternatif hiburan: Perkembangan teknologi dan informasi membawa berbagai alternatif hiburan yang lebih sehat dan positif.
Meskipun judi porkas sudah tidak sepopuler dulu, praktik ini masih dapat ditemukan di beberapa tempat di Indonesia. Namun, kesadaran masyarakat yang semakin tinggi diharapkan dapat mencegah judi porkas kembali menjadi fenomena sosial.